Disuatu desa ada seorang gadis yang bernama selly. Dia sekolah di SMPN 1 Bandung, duduk dikelas VII. Kemudian tidak lama kemudian pada hari senin dilaksanakan UTS, pada hari sabtu ketika UTS ada teman sekelasnya selly yang bernama winda yang kartu pesertanya ketinggalan dirumah. Dan tidak disengaja selly mempunyai 2 kartu peserta bekas semester 1, karena selly merasa kasian ke winda dan akhirnyapun kartu peserta selly dipinjamkan ke winda.
Kring kring kring Bel masuk pun berbunyi, selly dan winda pun masuk kekelas dan diperiksa kartu pesertanya oleh guru pengawas. Dan winda pun tidak sadar kalau kartu yang dipegangnya kartu selly dan lupa belum diganti namanya. Ketika kartu peserta yang winda di beri kan ke guru pengawas, kemudian guru pengawas membaca nama kartu pesertanya ternyata namanya bukan winda tetapi selly. Pada saat itu juga winda dimarahin oleh guru pengawasnya.
Kata guru pengawas “ kenapa kartu selly ada dikamu winda?”
Dan winda pun menjawab sambil ketakutan “ kartu saya ketinggalan dirumah Bu, lalu saya meminjam ke selly karena selly mempunyai kartu peserta 2.”
Guru pengawas pun bertanya lagi “ kenapa tidak membeli saja diruang osis atau ke ruang TU?”
Winda pun menjawab “ saya sudah keruang osis dan ruang TU Bu, tetapi ruang TU dan osisnya masih tutup.”
Kata guru pengawas “ alesan saja, kecil-kecil sudah berani berbohong.”
Kemudian guru pengawasnya pun menghampiri selly yang berada dikelas dan lansung memarahinya.
Kata guru pengawas sambil muka marah “ mana yang namanya Selly?”
Selly pun mendekat sambil muka ketakutan dan berkata “ Saya Selly Bu, ada apa ya Bu mencari saya?”
Guru pengawas pun menjawab sambil marah-marah “ oh kamu yang namanya Selly. Kamu kecil-kecil sudah berani berbohong ya?”
Selly menjawab sambil kebingungan dan muka yang ketakutan “ berbohong gimana Bu?”
Guru pengawaspun menjawab “ kamu masih saja pura-pura engga tahu. Kamu kan yang meminjamkan kartu peserta kamu ke Winda?”
Selly menjawab sambil ketakutan “ iya Bu saya yang meminjamkan, karena kasian kartu peserta winda tertinggal dirumah.”
Guru pengawas menjawab dan sambil marah-marah “ oh kasian, tetapi tidak harus begitu juga caranya meminjamkan pada waktu yang tidak tepat, kecil-kecil sudah berani berbohong.”
Guru pengawas pun pergi dan selly pun duduk didepan kelas sambil menangis, tidak lama kemudian winda datang dan meminta maaf. Sejak kejadian itu selly benci ke guru pengawas itu dan sampai-sampai selly pun benci ke anak guru pengawas itu yang bernama alvin, yang sekarang duduk dikelas VIII D.
Beberapa bulan kemudian pada suatu hari selly sedang latihan ekskul marching band, dan tiba-tiba ada kaka kelas yg bertanya ke selly.
kaka kelas “ selly kenal sama yang namanya alvin kelas VIII D?”
Selly menjawab “ engga kenal ka, cuman tahu saja, nanda yang anaknya bu tika kan ka?”
kaka kelas menjawab “ ya anaknya ibu tika guru penjas, selly ada salam kenal dari alvin.”
Selly menjawab “ salam kenal juga ka.”
kaka kelas pun bertanya lagi “ selly alvin minta no hp kamu, apakah boleh?”
Selly menjawab “ buat apa ka?
kaka kelas menjawab “ engga tahu mungkin pengin kenalan dan dekat sama selly.”
Pada malam harinya alvin pun sms ke selly, dan mereka berdua sering smsan, dengan seiringnya waktu berjalan selly pun muncul rasa suka ke alvin. Dan nanda pun muncul rasa suka ke selly. Selly pun berfikir semaleman “apakah ini yang dinama kan benci bilang cinta atau cinta pertama yang baru selly alami.”
Hari pun semakin berganti selly selalu memikirkan alvin, dan berharap alvin pun mempunyai rasa sama seperti selly. Tidak lama kemudian alvin mengajak jalan-jalan ke taman kepada selly pada hari minggu. Mereka berdua pun jalan-jalan ketaman. Disaat ditaman alvin pun mengungkapkan rasanya kepada selly secara langsung. Pada saat mereka duduk dikursi taman alvin pun tidak basa basi lagi, alvin langsung berkata.
Alvin berkata “ selly apakah aku boleh jujur ke kamu?”
Selly menjawab “ ya boleh-boleh saja, emang mau jujur tentang apa?”
Alvin pun menjawab dengan rasa ragu-ragu karena takut ditolak oleh selly “jujur dari pertama aku mlihat selly aku suka ke selly, dan dengan seiringnya waktu kita sering smsan rasa cinta itu pun muncul, apakah kamu mau jadi pacarku?”
Selly menjawab dengan rasa gembira dan bingung “hhmmzz gimana ya? Aku ga.....”
Alvin pun menjawab dengan penasaran dan takut ditolak “aku ga apa selly? Kamu ga bisa nerima aku?”
Selly pun menjawab “ akuu ga bisa nolak kamu, karna aku pun suka ke kamu.”
Alvin pun menjawab dengan rasa sangat gembira “terimakasih ya selly kamu sudah nerima aku, aku senang banget kamu nerima aku.”
Selly pun menjawab “ ya sama-sama, aku juga senang sekali setelah tahu kamu suka ke aku.”
Setelah itu mereka pun pulang, dan alvin pun mengantarkan selly pulang kerumahnya. Mereka berdua pun hubungannya sangat romantis, hari semakin hari hubungannya semakin romantis. Tetapi tidak lama kemudian ada salah satu teman kelasnya alvin yang membuat hubungan mereka berdua agak renggang.
Disuatu hari dikelas alvin ada yang suka ke alvin yaitu bernamanya imel. Alvin dan imel pun lumayan dekat jika dikelasnya. Pada suatu hari selly melihat alvin dan imel didepan kelasnya yang begitu akrab. Selly pun cemburu dan sakit hati saat melihat itu semua.
Pada malam harinya pun alvin sms, selly pun tidak menjawab sms dari alvin. Alvin pun bingung kenapa selly tidak mau menjawab sms dari dirinya. Alvin berusaha selalu sms ke selly, tetapi tidak ada satu balasan pun dari selly. Kemudian alvin meneleponnya, dan selly pun tidak mengangkatnya. Pada ke dua kalinya alvin nelepon, dan akhirnya sama selly pun diangkat. Namun selly hanya diam dan tidak berkata apa-apapun.
Alvin pun bertanya kepada selly ditelopon “selly kenapa?”
Selly pun tidak menjawab, hanya diam saja.
Alvin pun bertanya lagi “selly kenapa, ga mau berbicara?”
Selly menjawab dengan singkat “ ga apa-apa”
Alvin pun bertanya lagi “ bener ga apa-apa? Tapi ko selly kaya yang beda gitu dari tadi siang, aku sms pun ga dibales.”
Selly menjawab dengan jutek “ ga tau.”
Alvin bertanya dengan kebingungan oleh sikap selly yang seperti ini “ selly kenapa sih, kalau ada masalah cerita jangan jutek-jutek kaya gini.”
Selly menjawab “ ga da masalah ko Cuma lagi kesel aja liat kejadian tadi siang.”
Alvin bertanya “ kejadian apa selly?”
Selly menjawab “melihat ada yang lagi berduan didepan kelasnya.”
Alvin menjawab dan sambil menjelaskan yang sebenarnya “oh kejadian itu, maaf selly tadi itu cuma duduk biasa sambil ngerjain tugas. Selly maafkan aku ya?”
Selly bertanya “bener Cuma lagi ngerjain tugas doang?”
Alvin menjawab “ iya benar selly, maafkan aku ya selly?
Selly menjawab “ iya saya maaf kan.”
Alvin “makasih selly.”
Selly “ ya sama-sama.”
Akhirnya mereka pun baikan. Hubungan mereka berdua seperti biasa lagi seperti mereka yang baru saja jadian. Pada suatu hari handphonenya alvin tiba-tiba rusak, mereka berdua pun jadi jarang komunikasi. Tetapi walaupun mereka jarang komunikasi mereka berdua tetep baik-baik saja hubungannya.
Tidak sengaja pada siang hari sewaktu pulang sekolah alvin boncengan disepedah bersama yang nama nya imel, dan alvin pun tidak tahu ternyata ada temannya selly yang melihatnya. Temannya selly pun langsung menceritakan semua kejadian itu kepada selly.
Pada saat itu juga selly marah dan sedih mendengarnya, selly bingung apakah hubungannya cukup sampai disini tetapi selly tidak mau kehilangan alvin karena alvin adalah cinta pertama selly. Dan pada saat itu juga selly berfikir apakah alvin masih sayang atau tidak ke selly, dengan jarangnya berkomunikasi selly pun meragukan cintanya alvin. Selly selalu murung dikamar dan memikirkannya sambil melihat bintang-bintang dilangit.
Tidak lama kemudian selly mendapatkan ide, “hmmzz gimana ya kalau alvin disuruh membuktikannya kalau memang alvin benar-benar sayang ke selly”. Tetapi selly pun berfikir “gimana ya cara untuk menyampaikannya agar nanda membuktikannya, selama ini kan handphone alvin rusak, komunikasian pun jarang.”
Tiba-tiba pada malam harinya alvin sms memakai handphone ibu nya, dan tidak basa basi lagi selly pun langsung meminta bukti ke alvin kalau emang benar-benar dirinya sayang ke selly. Pada saat itu juga alvin bingung harus membuktikannya gimana. alvin bertanya-tanya didalam hati “kenapa selly meminta bukti ke aku, padahalkan aku sayang ke dia.”
Hari demi hari sudah terlewati nanda pun belum membuktikan, selly selalu menunggu setiap hari, setiap jam, setiap menit dan setiap detik pun untuk menunggu alvin membuktikan cintanya kepada selly tetapi selalu tidak ada hasilnya, waktu selly terbuang-buang hanya untuk menunggu alvin membuktikan tetapi alvin sampai sekarangpun belum membuktikannya.
Selly berfikir “kenapa alvin sampai sekarang belum membuktikan, sms pun jarang lagi. Aku merasa seperti digantungkan hubungannya.” Kata dalam hati selly sambil melamun “hubunganku sama alvin sudah hampir 3 bulan tetapi kenapa alvin belum pernah membuktikannya kepadaku kalau dirinya cinta dan sayang pada ku, padahal aku sudah benar-benar cinta dan sayang kedia.”
Setiap malam selly selalu merenung, duduk didepan rumah sambil melihat bintang. Dan selly pun berfikir untuk mengakhiri hubungannya jika seperti ini terus. Selly pun login ke facebook, dan ternyata alvin pun sedang login. Dan tidak basa basi lagi selly pun langsung mengirim pesan difacebook ke alvin untuk meminta mengakhiri hubungannya. Alvin pun bingung harus gimana tiba-tiba selly meminta mengakhiri hubungannya.
Alvin bertanya “kenapa selly tiba-tiba meminta untuk mengakhiri hubungan ini.”
Selly menjawab “aku cape dengan hubungan ini yang tidak jelas, dan kamu pun tak pernah mau jika disuruh untuk membuktikannya, selalu aja ada alesannya. Mungkin lebih baik hubungan ini cukup sampai disini saja.”
Alvin pun menjawab sambil kesal, sedih, dan sakit hati “ok jika kamu menginginkan itu. Tetapi pada suatu saat nanti aku akan datang ke kamu untuk membuktikan bahwa aku ini benar-bener sayang dan cinta pada mu.
Dan akhirnya mereka berdua pun putus dan tidak ada komunikasian lagi. Disuatu hari ada seseorang yang suka ke selly yaitu teman sekelasnya selly yang bernama nana. Dan nana pun mencoba mendekati selly. Pertamanya selly risih dengan sikap nana yang selalu mendekati selly. Karena yang ada dipikiran selly hanya ada alvin dan alvin saja.
Kemudian selly berfikir gini “gimana ya kalau aku mencoba untuk deket sama nana, mungkin dengan aku dekatnya sama nana aku bisa lupain alvin cinta pertama aku.” Tetapi ternyata selly tetep saja tidak bisa lupain alvin.
Dan nana pun selalu berusaha deketin selly, dan akhirnya pun mereka deket. Tidak lama kemudian selly dan nana deket sering smsan. Nana pun menembak selly. Pada saat itu pun selly bingung mau jawab apa.
Semaleman selly berfikir “ aku harus gimana ya nerima atau tidak. Kalau nerima tapi kan aku ga suka ke nana, cintaku kan hanya untuk alvin selamanya, terus kalau tidak diterima kasian juga nana. Ya allah aku harus gimana?”
Selama selly berfikir dimalem hari itu tiba-tiba selly punya ide, dan berfikir yang bagus. Selly berfikir untuk nerimanya.
Dan selly berkata “mungkin dengan nerimanya nana saya bisa lupain alvin.”
Hari pun semakin berlalu nana dan selly berpacaran, hampir 1 tahun selly pacaran dengan nana, tetapi selly tidak bisa lupain alvin. Dan rasa sayang, suka dan cinta pun masih ada. Selly bingung kenapa rasa sayang, suka, dan cintanya ke alvin selalu ada.
Selly berfikir “apakah ini benar-benar yang dinama kan cinta pertama? Kenapa cinta pertama selalu susah dilupain? Dan kenapa selalu saja ada dihati?”
Tidak lama kemudian alvin datang sms lagi ke selly. Disaat itu pun selly sangat senang, dan malah selly selalu berfikir ingin untuk kembali lagi kepadanya. Dan hari semakin hari pun selly dan alvin sering smsan. Tiba-tiba pada suatu hari nana mengetahui kalau selly dan alvin sering smsan. Pada saat itu juga nana marah ke selly, dan nana pun pernah bilang ke selly.
Nana berkata “kamu lebih memilih aku atau mantan kamu yang bernama alvin?”
Selly menjawab sambil kebingungan “milih kamu.”
Padahal dalam hati selly milih nanda, tetapi selly berfikir lagi jika selly memilih alvin selly tidak mau putus sama nana karena selly takut menjadi musuh.
Selly berbicara sendiri didalam hati “biarlah saat ini saya membohongi hati saya sendiri, karna ini juga untuk kebaikan saya agar tidak mempunyai musuh. Tetapi padahal didalam hati selly yang paling dalam selalu memilih alvin karena alvin cinta pertama selly.”
Hari demi hari selly lewati, selly dan nana putus. Pada saat itu juga selly hanya mengharapkan seseorang yaitu alvin, tetapi sayangnya alvin sudah mempunyai kekasih (pacar), pada saat itu selly pun sedih dan harapan selly untuk kembali kepadanya pun pupus lah sudah. Karena alvin pun jarang menghubungi selly lagi, bahkan datang pun hanya sesaat.
Tetapi selly selalu berkata didalam hati sambil melamun “aku akan selalu sayang, suka dan cinta kepada alvin, walaupun kamu bersama orang lain.”
Tidak lama kemudian pada malam hari alvin sms keselly, disitu pun selly dan alvin lumayan dekat lagi, walaupun nanda smsnya hanya sesaat. Setelah itu tiba-tiba alvin mengajak ketemuan kepada selly dan akhirnya alvin pun main kerumah selly, disaat itu pun hati selly sangat senang.
Setelah itu alvin dan selly pun sangat dekat lagi. Dan Selly pun menyesal dulu pernah menyianyiakan nanda. Dan sekarang pun yang ada difikiran selly hanyalah hayalan tinggi yaitu agar bisa kembali lagi bersama alvin. Dan selly pun sampai-sampai berjanji jika selly bisa kembali lagi bersama alvin selly tidak akan menyianyiakannya lagi. Dan selly pun berkata didalam hati “jika aku bisa kembali lagi bersama alvin, aku akan terima dia apa adanya, karena tidak mau kehilangan alvin lagi.”
Dan tidak lama kemudian alvin pun menembak selly, dan tidak basa basi lagi selly pun langsung menerima alvin. Selly pun senang dan akhirnya yang diimpi-impikan oleh selly tercapailah sudah. Mereka berdua pun bahagia dan ternyata hubungan mereka disetujui oleh kedua keluarga mereka. sampai-sampai Hubungan merekapun sangatlah abadi sampai lulus SMA.
THE END
HAPPY ENDING
Sabtu, 14 September 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Cinta Monyet :D
BalasHapus