TUGAS
BIMBINGAN DAN KONSELING
Dosen
Mata Kuliah
Lesi Oktiwanti,
M.Pd
Kelompok
3/2015 C
152151017 Hanni Juliyanti
152151152
Disa Zakiatunupus
152151034 Kristi Kristina
152151159 Ela Halimah Sa’adilah
152151148 Cici Puja Dewi S
152151235 Farida Wulandari
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
JURUSAN
PENDIDIKAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS
SILIWANGI
1.
Berdasarkan
layanan-layanan BK yang telah anda pelajari pada 10 Kelompok, buatlah sebuah program inovatif
dan kreatif yang dapat dijadikan rekomendasi untuk meningkatkan dan
mengembangkan program BK, memperkenalkan program BK, meningkatkan pelayanan BK,
BK Holistik Integratif.
Tentukan:
a.
Nama Program
b.
Tujuan
c.
Sasaran
d.
Metode
e.
Proses/Prosedur
Pelaksanaan
f.
Media dan
teknologi yang digunakan
g.
Materi
kegiatan
h.
Strategi
kegiatan
i.
Proses
evaluasi kegiatan
Jawaban :
a.
Nama
Program
Membantu
siswa/i SMP/Sederajat mengenal dan menyelesaikan masalah di lingkungan sekolah,
keluarga dan masyarakat lewat buku serta layanan online
b.
Tujuan
1.
Buku : Tujuan
dari program ini yaitu untuk mengenalkan dunia SMP/Sederajat dan membantu
mereka untuk menyelesaikan masalah khususnya kepada siswa/i yang baru memasuki
SMP/Sederajat dimana siswa/i SMP/Sederajat ini masih dikatakan labil dalam
mengambil keputusan.
2.
Layanan Online
: Program ini membantu siswa supaya tidak beranggapan kurang bersahabat dengan
guru BK yang bersangkutan dan apabila siswa tersebut memiliki masalah di luar
lingkungan sekolah siswa tersebut tidak canggung untuk berkonsultasi
c.
Sasaran
Siswa/i
SMP/Sederajat khususnya siswa/i yang baru masuk.
d.
Metode
1.
Pendistribusian
buku
2.
Online
e.
Prosedur
Pelaksanaan
1.
Buku
·
Sekolah
menyediakan buku yang berisi tentang pengenalan dunia SMP/Sederajat, Pemahaman
Diri Sendiri, Hubungan Interpersonal, Pengembangan Minat Dan Bakat, Pergaulan.
·
Kemudian guru
BK mendistribusikan buku tersebut kepada seluruh siswa/i
·
Siswa/i
membeli buku dan guru BK membahas satu per satu bab agar siswa dapat memahami
isi dari buku tersebut
2.
Layanan Online
·
Guru BK
membuat Official Account conotohnya saja LINE
·
Guru BK
mempublishkan username Official Account tersebut
·
Siswa yang
mempunyai masalah pribadi, keluarga maupun masyarakat bisa mengkonsultasikan
masalah tersebut kepada guru BK diluar jam sekolah tetapi masih dalam jam
operasional
f.
Media dan
Teknologi yang digunakan
1.
Buku
2.
Layanan Online : menggunakan internet dan aplikasi chat
g.
Materi
Kegiatan
Pembahasan mengenai masalah yang dihadapi oleh siswa
h.
Strategi
Kegiatan
Buku : Guru BK bekerjasama
dengan pihak sekolah dalam mendistribusikan buku tersebut
Layanan Online :
Guru BK tidak memberitahu kepada siswa yang berkonsultasi tentang identitas
dirinya supaya siswa tersebut tidak merasa canggung pada saat melakukan
konsultasi
i.
Proses
Evaluasi Kegiatan
Proses evaluasi kegiatan dilakukan pada saat program
yang telah dijalani selama kurang lebih 3 bulan. Apabila terjadi banyak
kekurangan, maka guru BK akan melakukan observasi kesetiap kelas untuk
membagikan angket yang berisi apa saja kekurangan dan kelebihan program
tersebut.
2.
Ambil satu
kasus dilapangan terkait dengan permasalahan siswa yang sering muncul atau yang
sedang menjadi isu hangat. Analisis secara radikal/mendalam tentang
permasalahan siswa, faktor yang mempengaruhi permsalahan dan dampaknya dengan
membuat mind map. Buatlah prosedur/tahapan/cara untuk mengatasi permasalahan
siswa tersebut.
Jawaban :
3.
Ketika anda diberikan tugas oleh atasan
untuk menjadi guru BK, Langkah-langkah apa saja yang akan anda tempuh ketika
menjadi guru BK jelaskan secara
komprehensif. Dilihat dari kompetensi professional, kompetensi sosial,
kompetensi pedagogis dan kompetensi kepribadian.
Jawaban :
Langkah-langkah yang akan kami tempuh ketika menjadi
guru bk adalah dilihat dari :
a.
Kompetensi Profesional
Kompetensi
profesional adalah penguasaan materi
pembelajaran secara luas dan mendalam, yang mencakup penguasaan materi
kurikulum mata pelajaran di sekolah dan substansi keilmuan yang menaungi
materinya, serta penguasaan terhadap struktur dan metodologi keilmuannya.
Langkah-langkah
yang akan kami tempuh ketika menjadi guru bk dilihat dari kompetensi
profesional, yaitu :
1.
Pemahaman terhadap konseli
Jadi ketika kami
ditunjuk menjadi guru bk, kami harus
memahami anak didik asuhan yang meliputi tugas-tugas perkembangannya,
lingkungan keluarga dan budayanya, bakat dan minatnya, cita-citanya, kondisi
ekonomi keluarga dan data-data lain yang diperlukan.
2.
Menguasai Landasan Teoritik Bimbingan
dan Konseling
Kita
sebagai guru bk harus memahami
teori-teori keilmuan tertentu dalam menjalankan tugas keprofesionalan bk.
3.
Penyelenggaraan Layanan Bimbingan dan
Konseling
Kita sebagai
guru bk harus menguasai 9 layanan bk ditambah dengan layanan plus yaitu mediasi
dan advokasi, ketujuh pelayanan tersebut adalah layanan orientasi, layanan
informasi, layanan penempatan, layanan konten, layanan bimbingan kelompok,
konseling kelompok dan layanan konseling individu.
4. Pengembangan Pribadi dan Profesionalitas yang
Berkelanjutan
Kita sebagai guru bk harus terus belajar dan
memperbaiki kemampuannya untuk dapat meningkatkan kualitas pribadi dan
keprofesionalannya, sehingga mampu mengikuti perkembangan ilmu serta memenuhi
anak didiknya.
b.
Kompetensi Sosial
Kompetensi
sosial adalah kemampuan guru untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif
dengan peserta didik, tenaga kependidikan, orang tua/wali, dan masyarakat
sekitar.
Langkah-langkah
yang akan kami tempuh ketika menjadi guru bk dilihat dari kompetensi sosial,
yaitu :
1. Kita sebagai guru bk harus mampu berkomunikasi lisan
maupun tulisan
2. Kita sebagai guru bk harus mampu menggunakan teknologi
komunikasi
3. Kita sebagai guru bk harus bergaul secara efektif
dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan dan orang tua/wali.
4.
Kita sebagai guru bk harus mampu bergaul
dengan masyarakat sekitar
c.
Kompetensi Pedagogis
Langkah-langkah
yang akan kami tempuh ketika menjadi guru bk dilihat dari kompetensi
pedagogis, yaitu :
1.
Kita sebagai guru bk harus memahami
peserta didik secara mendalam yang meliputi memahami peserta didik dengan
memanfaatkan prinsip-prinsip perkembangan kognitif, prinsip-prinsip
kepribadian, dan mengidentifikasi bekal ajar awal peserta didik.
2.
Kita harus merancang pembelajaran,
termasuk memahami landasan pendidikan untuk kepentingan pembelajaran yang
meliputi memahami landasan pendidikan, menerapkan teori belajar dan
pembelajaran, menentukan strategi pembelajaran berdasarkan karakteristik
peserta didik, kompetensi yang ingin dicapai, dan materi ajar, serta menyusun
rancangan pembelajaran berdasarkan strategi yang dipilih.
3.
Melaksanakan pembelajaran yang meliputi
menata latar (setting) pembelajaran dan melaksanakan pembelajaran yang
kondusif.
4.
Merancang dan melaksanakan evaluasi
pembelajaran yang meliputi merancang dan melaksanakan evaluasi (assesment)
proses dan hasil belajar secara berkesinambungan dengan berbagai metode,
menganalisis hasil evaluasi proses dan hasil belajar untuk menentukan tingkat
ketuntasan belajar (mastery level), dan memanfaatkan hasil penilaian
pembelajaran untuk perbaikan kualitas program pembelajaran secara umum.
5.
Mengembangkan peserta didik untuk
mengaktualisasikan berbagai potensinya meliputi memfasilitasi peserta didik
untuk pengembangan berbagai potensi akademik, dan memfasilitasi peserta didik
untuk mengembangkan berbagai potensi non akademik.
d.
Kompetensi Kepribadian
Kompetensi
kepribadian adalah kemampuan personal yang mencerminkan kepribadian yang
mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik,
dan berakhlak mulia.
Langkah-langkah
yang akan kami tempuh ketika menjadi guru bk dilihat dari kompetensi
kepribadian, yaitu :
1.
Kita sebagai guru bk harus bisa bertindak sesuai dengan norma sosial,
bangga menjadi guru, dan memiliki konsistensi dalam bertindak sesuai dengan
norma.
2.
Kita sebagai guru bk harus mampu
menampilkan kemandirian dalam bertindak sebagai pendidik dan memilik etos kerja
sebagai guru.
3.
Kita sebagai guru bk harus dapat
manampilkan tindakan yang didasarkan pada kemanfaatan peserta didik, sekolah
dan masyarakat dlam menunjukan keterbukaan berfikir dan bertindak.
4.
Kita sebagai guru bk harus memiliki
perilaku yang berpengaruh positif terhadap peserta didik dan memilik perilaku
yang disegani.
Kita
sebagai guru bk harus bertindak sesuai dengan religius dan memiliki perilaku
yang diteladani peserta didik.